Bandung, 14 April 2025 — Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandung mengumumkan bahwa sekitar 2.030 guru ngaji di wilayah Kota Bandung akan segera menerima insentif sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam pendidikan agama. Meskipun demikian, masih terdapat sekitar 530 guru ngaji yang pencairan insentifnya terkendala.

Kepala Disdikbud Kota Bandung, Asep Gana Suganda, menjelaskan bahwa proses verifikasi data dan administrasi untuk pencairan insentif ini telah selesai dilakukan, namun beberapa kendala teknis masih menghambat pencairan untuk sebagian guru ngaji. “Kami sudah melakukan verifikasi data dan hampir seluruh guru ngaji sudah berhak menerima insentif. Namun, untuk sekitar 530 orang masih ada beberapa proses administrasi yang perlu diselesaikan,” ujarnya.

Insentif yang diberikan kepada guru ngaji ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik agama yang telah berperan penting dalam mendidik generasi muda di bidang keagamaan. Jumlah insentif yang akan diterima setiap guru ngaji berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per bulan, tergantung pada jumlah jam mengajar dan lokasi tempat mereka mengajar.

Pemkot Bandung berharap, dengan adanya insentif ini, para guru ngaji dapat lebih termotivasi dalam memberikan pengajaran yang berkualitas, serta dapat memperkuat pendidikan karakter di kalangan masyarakat. Asep menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan masalah administratif yang menghambat pencairan untuk 530 guru ngaji yang masih menunggu.

Pencairan insentif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para guru ngaji di Kota Bandung dan menjadi bagian dari upaya Pemkot Bandung dalam mendukung sektor pendidikan secara keseluruhan.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *