Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah menyelamatkan jutaan nyawa. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah yang aman dan rutin, serta mendukung sistem pelayanan kesehatan yang berkelanjutan.
Donor darah bukan sekadar tindakan sosial, tetapi juga sebuah bentuk solidaritas kemanusiaan. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan hidup bagi pasien-pasien yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi besar, menderita kanker, anemia kronis, hingga ibu melahirkan yang mengalami komplikasi.
Tahun ini, Hari Donor Darah Sedunia mengangkat tema “20 Years of Celebrating Giving: Thank You Blood Donors!” sebagai refleksi dua dekade penghargaan terhadap kebaikan hati para pendonor di seluruh dunia. Di kota-kota seperti Bandung, kegiatan donor darah massal digelar oleh PMI, rumah sakit, komunitas, hingga instansi pemerintah dan swasta.
Gedung Sate yang menjadi ikon Kota Bandung, juga kerap dijadikan simbol dalam berbagai kampanye sosial, termasuk kampanye donor darah. Dengan semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan yang tinggi, masyarakat diharapkan semakin sadar bahwa menjadi pendonor darah adalah salah satu cara termudah untuk membantu sesama.
Mari kita jadikan momen Hari Donor Darah Sedunia ini sebagai pengingat bahwa kita semua bisa menjadi pahlawan kehidupan. Donorkan darahmu, selamatkan nyawa!