JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan mengalami fluktuasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (29/7/2024), dengan potensi penutupan di rentang Rp16.290—Rp16.370 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (26/7), rupiah melemah 0,31% atau 51 poin menjadi Rp16.301 per dolar AS, sementara indeks dolar AS menguat tipis 0,03% ke level 104.38.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa pelaku pasar mengamati data PDB AS kuartal kedua 2024 yang lebih kuat dari perkiraan. Fokus pasar saat ini juga tertuju pada data indeks harga PCE AS yang akan datang, sebagai indikator inflasi pilihan Federal Reserve, untuk menentukan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Ibrahim menambahkan bahwa data PCE diharapkan menunjukkan inflasi yang mereda sedikit pada Juni 2024. Ini menjelang pertemuan The Fed, di mana pasar secara luas mengharapkan bank sentral untuk mempertahankan suku bunga stabil dengan kemungkinan pemotongan pada September mendatang.

Di sisi lain, berita politik global turut mempengaruhi pasar. Wakil Presiden AS Kamala Harris menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (25/7) untuk memfasilitasi kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan dapat mengurangi penderitaan warga sipil Palestina. Tindakan ini menonjol dibandingkan dengan pernyataan Presiden Joe Biden sebelumnya.

Dari sentimen domestik, pasar juga memantau perkembangan utang luar negeri (ULN) Indonesia. Data terbaru menunjukkan ULN Indonesia, terutama utang ke China, mengalami peningkatan signifikan selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pada Mei 2024, ULN tercatat mencapai US$22,86 miliar atau sekitar Rp372,3 triliun. Total ULN Indonesia pada akhir Mei 2024 berada di angka US$407,3 miliar atau setara Rp6.634,1 triliun, naik 1,8% dibandingkan tahun lalu.

“Untuk perdagangan hari ini, rupiah diprediksi akan fluktuatif namun cenderung melemah dalam rentang Rp16.290 hingga Rp16.370 per dolar AS,” ujar Ibrahim Assuaibi.

By artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *