Jakarta, Bisnis.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait Dana Pariwisata Berkelanjutan atau Indonesia Tourism Fund (ITF) telah mencapai tahap akhir dan kini berada di meja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengesahan aturan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung penyelenggaraan event-event internasional yang berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemenparekraf pada Senin (19/8/2024), Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, menjelaskan bahwa ITF akan difokuskan untuk mendanai berbagai kegiatan internasional bergengsi, seperti F1 Powerboat dan MotoGP. Kegiatan-kegiatan ini dipilih karena memiliki daya tarik global dan diharapkan mampu menarik wisatawan serta investor ke Indonesia, sekaligus menggerakkan roda ekonomi dalam berbagai sektor terkait.

“Intinya, dana ini ditujukan untuk mendukung event-event internasional yang memiliki dampak ekonomi besar,” ujar Nia. Ia menambahkan bahwa skema pendanaan ini tidak akan membebani wisatawan, melainkan akan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pada tahap awal, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun untuk mendukung implementasi ITF.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sebelumnya menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama pariwisata global, tanpa memberatkan para wisatawan. Dengan adanya ITF, diharapkan Indonesia dapat semakin sering menjadi tuan rumah event-event internasional yang akan memperkuat citra dan daya saing pariwisata Indonesia di mata dunia.

Kini, masyarakat dan pelaku industri pariwisata menantikan persetujuan akhir dari Presiden Jokowi, yang akan menjadi langkah penting dalam merealisasikan kebijakan ini.

By artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *