Sumber: Bisnis.com

Pagi ini, Selasa (28/1), wilayah Patuha-Ciwidey, Jawa Barat, diguncang oleh empat gempa kecil dalam rentang waktu yang relatif singkat. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 06:55:45 WIB dengan magnitudo 2,2. Gempa kedua menyusul tiga menit kemudian pada pukul 06:58:37 WIB dengan magnitudo 1,2.

Tidak lama setelah itu, gempa ketiga terjadi pada pukul 07:01:16 WIB dengan magnitudo 2,3. Gempa terakhir tercatat pada pukul 07:09:19 WIB dengan magnitudo 1,7. Meskipun magnitudonya relatif kecil, serangkaian gempa ini menarik perhatian warga setempat.

Penyebab Gempa

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa-gempa ini dipicu oleh aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) di wilayah Ciwidey. Gempa kerak dangkal terjadi akibat pergeseran atau patahan di lapisan kerak bumi yang relatif dekat dengan permukaan.

“Gempa-gempa ini merupakan hasil dari aktivitas tektonik lokal di wilayah Ciwidey. Meskipun magnitudonya kecil, masyarakat diimbau untuk tetap waspada,” ujar Daryono.

Dampak dan Respons Masyarakat

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa-gempa tersebut. Namun, guncangan yang dirasakan warga sempat menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat wilayah Jawa Barat termasuk daerah yang rawan gempa.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Masyarakat juga diharapkan memastikan kesiapan diri dan keluarga dalam menghadapi bencana, termasuk memahami langkah-langkah evakuasi jika diperlukan.

Konteks Seismik Jawa Barat

Jawa Barat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki aktivitas seismik cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan beberapa patahan aktif, seperti Patahan Cimandiri dan Patahan Lembang, yang kerap memicu gempa kerak dangkal.

Selain itu, wilayah ini juga berdekatan dengan zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menjadi sumber gempa-gempa besar di masa lalu. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana gempa bumi menjadi sangat penting.

Kesimpulan

Kejadian empat gempa kecil pagi ini di Ciwidey, Jawa Barat, mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meskipun gempa-gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan signifikan, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa Indonesia, khususnya Jawa Barat, berada di wilayah rawan gempa.

BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan akan memberikan informasi terbaru jika terjadi perkembangan. Masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *