Tangerang, 13 April 2025 – Ratusan nelayan di pesisir Tangerang, Banten, masih menanggung kerugian akibat pagar laut yang belum sepenuhnya dibongkar. Meski pemerintah telah berjanji menyelesaikan masalah ini, realisasi di lapangan dinilai lambat dan belum memberikan solusi konkret bagi nelayan setempat.
Dampak Pagar Laut pada Aktivitas Nelayan
Pagar laut yang dibangun untuk proyek reklamasi dan penahan abrasi justru menghalangi akses nelayan ke laut lepas. Akibatnya, banyak kapal nelayan kesulitan melaut, sehingga pendapatan mereka menurun drastis.
“Kami harus memutar jauh untuk mencari ikan, bahan bakar lebih boros, tapi hasil tangkapan malah sedikit,” keluh Sarno, salah seorang nelayan di Desa Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.
Progres Pembongkaran yang Lambat
Pemerintah Kabupaten Tangerang sebelumnya telah berkomitmen membongkar pagar laut tersebut setelah protes dari nelayan dan organisasi masyarakat. Namun, hingga kini, proses pembongkaran belum tuntas.
Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, mengatakan bahwa pembongkaran sedang berjalan bertahap. “Kami memastikan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan ekonomi nelayan,” ujarnya.
Namun, nelayan menilai pembongkaran terlalu lambat dan tidak merata. Beberapa bagian pagar masih berdiri, terutama di area yang dianggap strategis untuk proyek tertentu.
Tuntutan Nelayan dan Respons Pemerintah
Kelompok nelayan mendesak pemerintah segera menyelesaikan pembongkaran secara menyeluruh. Mereka juga meminta kompensasi atas kerugian yang telah dialami selama bertahun-tahun.
Dinas Kelautan dan Perikanan Banten menyatakan sedang mengkaji skema bantuan untuk nelayan, termasuk program permodalan dan bantuan alat tangkap. Namun, hingga saat ini belum ada realisasi yang signifikan.
Data Kerugian Nelayan
- Penurunan hasil tangkapan: 40-60% sejak pagar laut dibangun
- Kenaikan biaya operasional: Bahan bakar naik 30% karena jarak tempuh lebih jauh
- Jumlah nelayan terdampak: Lebih dari 500 KK di pesisir Tangerang
Harapan ke Depan
Nelayan berharap pemerintah segera menuntaskan pembongkaran pagar laut dan memberikan solusi berkelanjutan. Jika tidak, ancaman penurunan kesejahteraan nelayan dan kerusakan ekosistem pesisir akan semakin parah.
Penulis: Tim Liputan BeritaSatu
Sumber: BeritaSatu.com