Bandung, 16 April 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mereaktivasi sejumlah jalur kereta api (KA) yang saat ini tidak beroperasi. Salah satu rute prioritas yang akan dihidupkan kembali adalah Bandung-Ciwidey, menyusul permintaan masyarakat dan potensi pengembangan pariwisata di kawasan Ciwidey.

Daftar Jalur KA yang Akan Direaktivasi

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jabar, berikut jalur KA mati yang akan dihidupkan kembali:

  1. Bandung – Ciwidey (terkait pengembangan wisata Kawah Putih dan Rancabali)
  2. Cikampek – Purwakarta – Padalarang (untuk konektivitas logistik)
  3. Tasikmalaya – Banjar (penghubung wilayah Priangan Timur)
  4. Cibatu – Garut (mendukung aksesibilitas Kota Garut)

Alasan Reaktivasi Bandung-Ciwidey

Jalur sepanjang 50 km ini dinilai strategis karena:

  • Mengurangi kemacetan di jalur selatan Bandung
  • Mendukung wisata Ciwidey yang dikunjungi 1,2 juta turis/tahun
  • Alternatif transportasi bagi warga Pangalengan dan sekitarnya

Tahapan Reaktivasi

Kadis Perhubungan Jabar, Dadan Mohamad, menjelaskan prosesnya:

  1. Pemetaan ulang kondisi rel dan infrastruktur (April-Mei 2025)
  2. Pembahasan anggaran dengan Kemenhub dan PT KAI (Juni 2025)
  3. Rehabilitasi prasarana (Juli-Desember 2025)
  4. Uji coba operasional (Januari 2026)

Tantangan yang Dihadapi

  • 70% rel Bandung-Ciwidey sudah tertimbun tanah dan permukiman
  • Butuh Rp1,2 triliun untuk reaktivasi penuh
  • Perlu relokasi 156 kepala keluarga yang menempati bekas jalur KA

Respons Stakeholder

  • PT KAI: Siap mendukung jika ada kepastian anggaran
  • Pemkab Bandung: Akan memfasilitasi relokasi warga
  • Asosiasi Wisata Ciwidey: “KA akan tingkatkan kunjungan wisatawan 40%”

Kontak Narasumber:

  • Dishub Jabar: (022) 4231 555
  • PT KAI Daop 2 Bandung: (022) 4200 411

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *