Washington-Beijing, CIB– Eskalasi perang dagang AS-China memasuki babak baru setelah pemerintahan Presiden AS mengumumkan kenaikan tarif impor produk China hingga 245% mulai Rabu (16/4/2025). Kebijakan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perseteruan dagang kedua negara dan langsung memicu reaksi keras dari Beijing.

Detail Kebijakan Terbaru AS

  • Produk yang terkena tarif: Barang elektronik, suku cadang kendaraan, bahan kimia, dan produk manufaktur bernilai total USD 60 miliar
  • Kenaikan rata-rata: Dari 25% menjadi 245% untuk 1.200 jenis barang
  • Alasan: “Praktik perdagangan tidak adil dan subsidi industri oleh China” (pernyataan Gedung Putih)

Respons China: Ancaman dan Diplomasi

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers Rabu (16/4) mengecam kebijakan AS:

  1. Kritik Kebijakan AS:
    • “Langkah kontraproduktif yang melanggar aturan WTO”
    • “AS inisiator perang tarif, China hanya membela kepentingan sah”
  2. Sinyal Pembalasan:
    • China dikabarkan menyiapkan daftar produk AS baru untuk dikenai tarif 84-100%
    • Kemungkinan pembatasan ekspor mineral langka ke AS
  3. Pesan Diplomasi:
    • “China tidak ingin perang dagang, tapi siap menghadapinya”
    • Seruan untuk “gandengan tangan, bukan tembok perdagangan”

Analisis Dampak Ekonomi

Indikator Dampak ke AS Dampak ke China
Inflasi Diprediksi naik 1,5-2% Ekspor turun USD 25 miliar
Pasar Saham Dow Jones turun 3,1% Shanghai Composite -4,2%
Rantai Pasok Global Gangguan di sektor otomotif Relokasi industri ke ASEAN

Peta Konflik Dagang 2018-2025

  • 2018: AS pertama kali kenakan tarif 25% untuk USD 50 miliar produk China
  • 2020: Kesepakatan fase pertama (China beli produk AS USD 200 miliar)
  • 2023: AS batasi ekspor chip ke China
  • 2024: China larang ekspor gallium & germanium
  • 2025: Tarif AS tembus rekor 245%

Prospek ke Depan

  1. Skenario Terburuk:
    • Perang tarif penuh dengan total perdagangan bilateral terpangkas 50%
    • Resesi global jika konflik berlarut
  2. Peluang Damai:
    • Pembicaraan lanjutan di forum G20 Mei 2025
    • Tekanan industri AS yang terimbas mahalnya komponen China

Kesimpulan:
Kebijakan terbaru AS ini memperuncing ketegangan yang sudah berlangsung 7 tahun. Dengan kedua pihak bersikukuh pada posisinya, dunia bisnis global bersiap menghadapi gejolak ekonomi yang lebih dalam.

Sumber Referensi:

Catatan Redaksi:

  • Tarif 245% merupakan yang tertinggi dalam sejarah perdagangan AS-China
  • Dampak riil baru akan terlihat dalam 3-6 bulan ke depan

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *