Jakarta – Partai Golkar mengajak masyarakat untuk tidak terpancing oleh tuntutan sejumlah purnawirawan TNI terkait pemberhentian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif demi kelangsungan pembangunan nasional.
“Jangan kita terpancing ‘olah-mengolah’ yang justru menimbulkan masalah baru. Kita butuh energi untuk pembangunan, bukan untuk memperbesar polemik,” tegas Idrus dalam acara Pelantikan Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Golkar Dukung Sikap Presiden Prabowo
Idrus menyatakan, Golkar sepenuhnya mendukung respons Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan persatuan, sebagaimana disampaikan melalui Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto. Menurutnya, Prabowo adalah sosok patriotik yang mengutamakan keutuhan bangsa.
“Bapak Prabowo pasti akan konsisten menjaga persatuan dan menjelaskan masalah ini secara resmi dengan orientasi pada bangsa,” tambah Idrus.
Pernyataan ini menanggapi desakan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta MPR mencopot Gibran dari jabatan Wapres. Namun, Golkar menilai polemik ini hanya akan menguras energi bangsa.
Fokus pada Gotong Royong, Hindari Kegaduhan
Idrus menekankan, yang dibutuhkan saat ini adalah mempererat semangat gotong royong dan harmoni sosial untuk mendorong pembangunan.
“Yang penting sekarang adalah menciptakan suasana keharmonisan, saling menghargai, solidaritas sosial, dan kekeluargaan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Gibran adalah Wakil Presiden sah yang dipilih langsung oleh rakyat dalam Pemilu 2024. Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan oleh Ketua MPR dan Kaesang Pangarep, yang menegaskan bahwa posisi Gibran sudah sesuai konstitusi.
Prabowo: Jangan Rusak Persatuan dengan Polemik
Sebelumnya, Wiranto sebagai perwakilan Presiden Prabowo telah meminta masyarakat tidak gaduh merespons tuntutan tersebut.
“Perbedaan jangan mengeruhkan suasana. Mari kita hadapi tantangan bersama dengan semangat persatuan,” pesan Wiranto.
Prabowo sendiri berkomitmen untuk menjaga keharmonisan dan meminta semua pihak tidak memperuncing situasi.
Pesan Golkar: Utamakan Pembangunan Nasional
Partai Golkar dan pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa untuk:
-
Tidak memperpanjang polemik terkait isu pencopotan Wapres Gibran.
-
Memperkuat persatuan di tengah perbedaan pendapat.
-
Fokus pada pembangunan nasional untuk kemajuan Indonesia.
“Kita harus ingat, energi bangsa harus diarahkan pada hal-hal produktif, bukan perdebatan yang memecah belah,” pungkas Idrus.
Sumber Referensi:
-
Pernyataan resmi Partai Golkar (26/4/2025)
-
Pernyataan Wiranto selaku Penasihat Presiden Bidang Polkam
-
Tanggapan publik dari Ketua MPR dan Kaesang Pangarep
Catatan Redaksi:
Artikel ini disusun berdasarkan fakta dan pernyataan resmi dari sumber terpercaya. Pembaruan akan dilakukan jika terdapat perkembangan lebih lanjut.