Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,76% month-to-month (mtm). IHK turun dari 106,90 pada Desember 2024 menjadi 105,99 pada Januari 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa pada Januari 2025, sebanyak 34 provinsi mengalami deflasi, sementara 4 provinsi lainnya mencatat inflasi. Empat provinsi yang mengalami inflasi tersebut adalah Kepulauan Riau, Papua Pegunungan, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Deflasi terdalam terjadi di Papua Barat dengan penurunan sebesar 2,29%, sedangkan inflasi tertinggi tercatat di Kepulauan Riau sebesar 0,43%.

Secara regional, di Pulau Sumatra, inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau sebesar 0,43%, sementara deflasi terdalam di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 0,85%.

Di wilayah Kalimantan, deflasi terendah terjadi di Kalimantan Tengah sebesar 0,54%, dan deflasi terdalam di Kalimantan Utara mencapai 1,35%.

Untuk wilayah Sulawesi, deflasi terendah tercatat di Sulawesi Selatan sebesar 0,75%, sedangkan deflasi terdalam di Gorontalo mencapai 1,64%.

Di Pulau Jawa, deflasi terendah terjadi di D.I Yogyakarta sebesar 0,35%, sementara deflasi terdalam di DKI Jakarta mencapai 1,50%.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatat deflasi terdalam di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,55%, dan deflasi terendah di Bali sebesar 0,02%.

Terakhir, di wilayah Maluku dan Papua, deflasi terdalam terjadi di Papua Barat sebesar 2,29%, sementara inflasi tertinggi tercatat di Papua Pegunungan sebesar 0,23%.

Deflasi yang terjadi pada Januari 2025 ini menandai tren penurunan harga yang berlanjut sejak beberapa bulan sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada September 2024, BPS juga mencatat deflasi sebesar 0,12% mtm, yang merupakan deflasi kelima secara berturut-turut pada tahun tersebut.

Secara tahunan, inflasi Indonesia pada Desember 2024 tercatat sebesar 1,57% year-on-year (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan November 2024 yang sebesar 1,55% yoy, namun masih lebih rendah dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 2,61% yoy.

Tren deflasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan adanya penurunan harga pada berbagai komoditas, yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *