BANDUNG – Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan sikap legowo atas kepergian pelatih penjaga gawang Luizinho Passos dari skuad Maung Bandung usai berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2024–2025. Ia mengapresiasi kontribusi besar Passos selama lima tahun terakhir bersama klub kebanggaan Bobotoh tersebut.
“Ia sudah melakukan tugasnya dengan baik. Semua itu hal yang normal di sepak bola profesional, semua akan pergi pada waktunya menuju situasi yang lebih baik,” ujar Bojan, dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru, Selasa (17/6/2025).
Lima Musim Membangun Kiper Persib
Luizinho Passos tercatat telah menjadi bagian penting dari tim pelatih sejak 2019, khususnya dalam membentuk kualitas para penjaga gawang seperti Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, dan Rezaldi Hehanussa. Di bawah asuhannya, para kiper Persib menunjukkan konsistensi performa dan ketangguhan dalam menjaga gawang.
Meski kepergiannya meninggalkan kesan mendalam, Hodak menegaskan bahwa dinamika staf pelatih adalah bagian dari sepak bola profesional.
Hijrah ke Bhayangkara Presisi Lampung FC
Usai meninggalkan Persib, Passos diketahui bergabung dengan klub promosi Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk musim depan. Keputusan tersebut disebut Bojan sebagai hal yang wajar dan merupakan bagian dari siklus karier seorang pelatih.
“Ini bukan tentang kehilangan, tetapi tentang melangkah ke fase baru, baik bagi klub maupun individu,” tambah Hodak.
Persib Siap Susun Ulang Komposisi Staf
Meski belum mengumumkan pengganti Passos secara resmi, manajemen Persib dikabarkan tengah menyiapkan restrukturisasi tim pelatih jelang musim baru. Fokus utama tetap pada menjaga kualitas penjaga gawang sekaligus memperkuat komposisi staf yang mendukung performa klub di kompetisi mendatang.