Jakarta, 13 April 2025 – Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 2,8 triliun di pasar saham Indonesia selama sepekan terakhir (7-11 April 2025). Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan 10 saham menjadi favorit pelepasan asing, didominasi oleh sektor finansial dan komoditas.
Top 10 Saham Paling Banyak Dijual Asing
(Data 7-11 April 2025)
Kode Saham | Emiten | Sektor | Nilai Jual Asing (Rp Miliar) | % Perubahan |
---|---|---|---|---|
BBCA | Bank Central Asia | Perbankan | 890 | -1,2% |
BBRI | Bank BRI | Perbankan | 780 | -0,8% |
BBNI | Bank BNI | Perbankan | 650 | -1,5% |
TLKM | Telkom Indonesia | Telekomunikasi | 520 | -0,7% |
UNTR | United Tractors | Industri & Pertambangan | 450 | -2,1% |
ADRO | Adaro Energy | Batu Bara | 420 | -3,0% |
INDF | Indofood Sukses Makmur | Konsumer | 380 | -1,8% |
ASII | Astra International | Otomotif | 350 | -1,0% |
BMRI | Bank Mandiri | Perbankan | 320 | -0,9% |
CPIN | Charoen Pokphand Indonesia | Peternakan | 290 | -2,3% |
Analisis Pergerakan Pasar
- Penyebab Aksi Jual:
- Kenaikan suku bunga The Fed yang memicu aliran modal keluar dari emerging market
- Melemahnya harga komoditas batu bara global
- Profit taking setelah kenaikan IHSG 4% di kuartal I-2025
- Dampak:
- IHSG terkoreksi 1,5% dalam sepekan ke level 7.250
- Rupiah melemah tipis ke Rp15.200/USD
- Prospek:
- Analis memprediksi aksi jual akan berlanjut hingga akhir April
- Saham-saham blue chip diperkirakan masih menarik untuk beli di harga rendah
Respons Pelaku Pasar
- Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas:
“Aksi jual ini bersifat sementara. Investor asing masih memegang 35% kapitalisasi pasar BEI.” - Direktur BEI:
“Fundamental emiten tetap kuat. Koreksi menciptakan peluang beli yang menarik.” - Komentar Investor:
“Kami memanfaatkan koreksi untuk akumulasi saham BBCA dan UNTR yang kinerjanya solid.”
Laporan oleh: Tim Pasar Modal Kompas
Editor: Rizki Ananda
Catatan: Data berdasarkan laporan BEI per 12 April 2025. Perubahan harga saham merujuk pada penutupan perdagangan Jumat (11/4).