JAKARTA – Pertamina telah mengumumkan daftar harga terbaru elpiji non-subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg yang berlaku di seluruh Indonesia per November 2024. Terdapat variasi harga yang signifikan antar wilayah, dengan Maluku dan Papua mencatatkan harga tertinggi.
Variasi Harga Berdasarkan Wilayah
Wilayah dengan Harga Terendah (Jawa-Bali)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000 Berlaku untuk wilayah: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB
Wilayah dengan Harga Menengah
- Wilayah Sumatera (kecuali Bangka Belitung)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
- Wilayah Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Wilayah dengan Harga Tertinggi
- Kalimantan Utara (Tarakan)
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000
- Maluku dan Papua
- Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
- Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000
Analisis Perbedaan Harga
Perbedaan harga antar wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
- Biaya distribusi
- Jarak dari pusat distribusi
- Infrastruktur transportasi
- Kondisi geografis
Rentang Harga Nasional
- Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000 – Rp 117.000
- Elpiji 12 kg: Rp 192.000 – Rp 249.000
“Perbedaan harga ini mencerminkan variasi biaya distribusi dan kondisi geografis masing-masing wilayah,” jelas pihak Pertamina dalam keterangan resminya.
Klasifikasi Wilayah Berdasarkan Harga
Zona 1 (Rp 90.000/5,5 kg)
- Seluruh Pulau Jawa
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
Zona 2 (Rp 94.000/5,5 kg)
- Sebagian besar Sumatera
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
Zona 3 (Rp 97.000/5,5 kg)
- Bangka Belitung
- Kalimantan (kecuali Kaltara)
- Gorontalo
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tenggara
Zona 4 (Rp 107.000 – 117.000/5,5 kg)
- Kalimantan Utara
- Maluku
- Papua
Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui call center Pertamina 135 atau mengunjungi website resmi Pertamina.