Bandung, 14 April 2025 – Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, melarang aksi warga yang meminta sumbangan untuk pembangunan masjid di jalanan. Larangan ini dikeluarkan demi menjaga ketertiban umum dan keamanan publik, terutama di wilayah Jawa Barat yang kerap menjadi lokasi aksi serupa.
Alasan Pelarangan
Menurut Dedi Mulyadi, meskipun niat membangun masjid adalah hal yang mulia, metode penggalangan dana di jalan raya berpotensi mengganggu ketertiban lalu lintas dan menimbulkan risiko kecelakaan. Selain itu, ia menekankan bahwa ada mekanisme resmi melalui lembaga amil zakat atau donasi terstruktur yang lebih transparan dan aman.
Respons Masyarakat
Kebijakan ini menuai beragam tanggapan. Sebagian masyarakat mendukung karena alasan keamanan, sementara yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap pembangunan rumah ibadah yang memang membutuhkan dana. Namun, Dedi menegaskan bahwa solusinya bukan dengan melarang donasi, melainkan mengalihkannya ke saluran yang lebih terukur dan tidak mengganggu kepentingan umum.
Data Terkini
Berdasarkan catatan PRFM News, aksi penggalangan dana di jalanan kerap terjadi di kota-kota besar Jawa Barat seperti Bandung, Bogor, dan Bekasi. Pemerintah setempat telah beberapa kali mengeluarkan imbauan serupa, tetapi pelaksanaannya masih belum maksimal.
Pesan dari Dedi Mulyadi
“Mari kita dukung pembangunan masjid dengan cara yang tertib dan sesuai aturan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah baru,” ujarnya.