Bandung, PRFM News – Memasuki periode 100 hari kerja, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan Wakil Wali Kota Erwin mulai menunjukan sejumlah capaian dalam mengatasi persoalan kota, mulai dari pengelolaan sampah, penanganan banjir, hingga pemberantasan miras. Pasangan ini dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, dan kini mengklaim telah membuat terobosan signifikan.
Penyelesaian Masalah Sampah
Erwin menyoroti kemajuan dalam penanganan sampah, salah satu isu krusial di Bandung. Pemkot telah mengaktifkan 126 RW dalam program pengganti PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) serta membersihkan sebagian besar dari 136 titik kumpul sampah (tikum). “Masyarakat bisa melaporkan jika masih ada tikum yang bermasalah, kami akan segera bertindak,” tegas Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (30/5/2025).
Selain itu, tujuh mesin insinerator di Tempat Pengolahan Terpadu (TPT) telah beroperasi, mengolah sekitar 400 ton sampah per hari melalui Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan pembakaran. Meski begitu, 144 rit sampah masih dibuang ke TPA Sarimukti. “Kami terus mendorong pengolahan mandiri oleh warga,” ujarnya.
Antisipasi Banjir dan Pembangunan Kolam Retensi
Di sektor infrastruktur, duet Farhan-Erwin mempercepat pembangunan kolam retensi untuk mengurangi risiko banjir. Meski tidak merinci jumlah lokasi, Erwin menyatakan progresnya sesuai target. “Ini langkah preventif agar Bandung tidak lagi tergenang saat hujan deras,” jelasnya.
Pendidikan dan Pemberantasan Miras
Di bidang pendidikan, Pemkot mengklaim telah melakukan sejumlah perbaikan fasilitas sekolah dan program beasiswa. Sementara itu, upaya penertiban minuman keras (miras) digencarkan melalui operasi gabungan dengan polisi dan Satpol PP. “Kami tidak toleransi terhadap peredaran miras ilegal,” tegas Erwin.
Respons Publik
Masyarakat Bandung menanti realisasi janji-janji tersebut, terutama dalam penyelesaian persoalan sampah dan banjir. “Kami apresiasi langkah cepatnya, tapi hasilnya harus berkelanjutan,” kata Andi, warga Kiaracondong.
Farhan dan Erwin optimis mampu membawa Bandung lebih maju dalam sisa periode kepemimpinan mereka. “100 hari ini baru awal, kerja keras kami terus berlanjut,” pungkas Erwin.