JAKARTA — Di era digital saat ini, di mana ide-ide liar dan unik kerap lahir dari media sosial, sebuah konsep horor fiksi dari TikTok kini sedang dipersiapkan untuk menembus industri perfilman nasional. Adalah “Anomali Tung Tung Tung Sahur”, sebuah fenomena yang bermula dari konten viral TikTok, kini tengah dikembangkan menjadi film oleh rumah produksi Dee Company.
Dee Company, yang dikenal lewat berbagai film horor produksi mereka, melihat potensi besar dari suara genderang sahur misterius yang ramai diperbincangkan warganet sejak awal 2025. Proyek film ini dianggap sebagai langkah kreatif yang berani, sekaligus sebagai penanda bahwa media sosial telah menjadi lahan subur bagi lahirnya cerita-cerita baru.
Asal Usul Anomali Tung Tung Tung Sahur
Fenomena Tung Tung Tung Sahur pertama kali mencuat pada 28 Februari 2025 melalui akun TikTok @noxaasht. Dalam unggahan tersebut, narasi fiksi yang disajikan berhasil memancing ketakutan sekaligus rasa penasaran pengguna media sosial. Kisahnya menggambarkan anomali supranatural berupa suara genderang yang muncul saat menjelang sahur di bulan Ramadan.
Narasi tersebut menyebut bahwa jika seseorang tidak kunjung bangun setelah tiga kali mendengar panggilan sahur, maka genderang misterius akan hadir—bukan untuk membangunkan, melainkan untuk menghantui.
Bunyi khas “tung tung tung” yang berulang digambarkan seolah memiliki kekuatan gaib. Suara ini, yang biasa diasosiasikan dengan patroli sahur, dalam versi horor ini berubah menjadi elemen mengerikan yang meneror rumah-rumah yang tidak menyambutnya.
Potensi Cerita Horor dari Dunia Maya
Popularitas Anomali Tung Tung Tung Sahur tidak hanya mencuri perhatian netizen Indonesia, namun juga mulai dikenal secara internasional berkat penyebaran viral konten dan teori warganet. Hal ini menjadi alasan kuat bagi Dee Company untuk mengadaptasi kisah tersebut menjadi film layar lebar.
“Ini bukti bahwa media sosial bukan hanya tempat hiburan, tapi juga ruang eksplorasi ide-ide kreatif yang bisa dikembangkan menjadi karya besar,” ujar perwakilan Dee Company.
Meski belum diumumkan jadwal resmi penayangannya, film Anomali Tung Tung Tung Sahur digadang-gadang akan segera memulai proses produksi dalam waktu dekat dan ditargetkan tayang sebelum Ramadan 2026.
Transformasi Dunia Digital ke Bioskop
Fenomena ini menandai transformasi budaya digital ke media tradisional. TikTok, yang awalnya hanya menjadi panggung ekspresi individu, kini menjadi sumber inspirasi bagi sineas. Dengan langkah ini, “Anomali Tung Tung Tung Sahur” membuka jalan bagi banyak kisah digital lain yang berpotensi menjadi karya sinematik.