Kebijakan tarif impor yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump mulai menunjukkan dampaknya di pasar global, terutama pada komoditas safe haven seperti emas. Data terbaru mengindikasikan bahwa harga emas mengalami penurunan signifikan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Menurut pengamatan para analis pasar, tarif impor yang diberlakukan untuk berbagai produk menyebabkan pergeseran arus investasi. Investor, yang selama ini mengalihkan dananya ke emas sebagai pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi, kini tampak menarik diri karena adanya sinyal perbaikan pada sentimen pasar akibat kebijakan perdagangan yang agresif. Penurunan harga emas ini pun diprediksi bisa berkisar antara 0,5% hingga 1% per sesi, meski fluktuasi masih terus terjadi.
Sementara itu, para ahli ekonomi menilai bahwa langkah tarif impor tersebut berpotensi mengganggu keseimbangan perdagangan global. Penurunan harga emas menjadi salah satu indikator bahwa dinamika pasar mulai bereaksi terhadap intervensi kebijakan perdagangan Amerika Serikat. Meski demikian, beberapa analis tetap optimis bahwa penyesuaian pasar akan berlangsung seiring dengan berjalannya waktu, sehingga efek jangka panjang terhadap harga emas masih perlu diamati secara mendalam.