JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan kembali mencatatkan deflasi pada Agustus 2024, setelah mengalami deflasi selama tiga bulan berturut-turut dari Mei hingga Juli 2024. Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalia Situmorang, memproyeksikan bahwa deflasi pada bulan Agustus akan mencapai 0,08% secara bulanan (month to month/MtM), sedikit lebih rendah dibandingkan deflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,18% MtM.

“Agustus 2024 masih mengalami deflasi secara bulanan, namun mulai ada tanda-tanda rebound. Artinya, deflasi ini tidak sedalam bulan Juli 2024,” ujar Hosianna, yang akrab disapa Ana, dalam pernyataannya kepada Kontan, Jumat (30/8).

Penurunan harga bahan pangan secara keseluruhan serta suku bunga yang masih tinggi menjadi faktor utama yang mendorong deflasi pada Agustus 2024. Meski demikian, secara tahunan, IHK diperkirakan mencatatkan inflasi sebesar 2,06% year on year (YoY), sedikit lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 2,13% YoY.

Ana optimistis bahwa ekonomi Indonesia masih solid ke depannya, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diikuti oleh peningkatan aktivitas ekonomi.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data resmi IHK Agustus 2024 pada Senin, 2 September 2024 mendatang.

By artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *