Jakarta, 15 Maret 2024 – PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), salah satu produsen pulp dan kertas terkemuka di Indonesia, berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan resmi yang dirilis perusahaan, laba bersih INKP mencapai US$424,3 juta (sekitar Rp6,5 triliun), tumbuh 12% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan ketahanan bisnis perusahaan di tengah fluktuasi harga komoditas dan persaingan global.
Faktor Pendukung Pertumbuhan
Kinerja positif ini didorong oleh peningkatan volume ekspor sebesar 15% ke pasar Asia dan Eropa, serta efisiensi operasional yang menekan biaya produksi. Direktur Utama INKP, Budi Santoso, menyatakan, “Kami fokus pada optimalisasi rantai pasok dan inovasi produk bernilai tambah. Hasilnya, margin laba kami meningkat signifikan meski harga pulp global belum sepenuhnya stabil.”
Selain ekspor, pertumbuhan juga disokong oleh permintaan domestik yang naik 8%, terutama dari sektor kemasan, percetakan, dan pengemasan. INKP juga mengalokasikan 20% dari laba bersihnya untuk program keberlanjutan, termasuk perluasan hutan tanaman industri (HTI) dan pengurangan emisi karbon.
Dampak terhadap Pasar Saham
Pencapaian laba ini direspons positif oleh investor. Saham INKP (kode: INKP) menguat 3,2% di perdagangan pagi hari setelah pengumuman laporan keuangan. Analis pasar, Maria Wijaya dari Mirae Asset Sekuritas, menilai, “INKP menunjukkan konsistensi dalam menjaga profitabilitas. Kinerja ini sejalan dengan proyeksi kami, dan dividen tahun ini diprediksi meningkat 10-15%.”
Tantangan ke Depan
Meski optimis, perusahaan menyadari sejumlah tantangan seperti kenaikan tarif logistik global dan regulasi lingkungan yang semakin ketat. Untuk itu, INKP berencana mengakuisisi teknologi daur ulang canggih guna memperkuat posisi di pasar green packaging.