Inflasi Indonesia untuk bulan Mei 2024 tercatat lebih rendah dari perkiraan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi year-on-year (YoY) sebesar 2,84%, lebih rendah dari prediksi analis sebesar 2,94% dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yaitu 3,00%.
Ini merupakan kabar baik bagi perekonomian Indonesia, dimana inflasi tetap berada dalam target Bank Indonesia yaitu di kisaran 1,5% hingga 3,5%.
Selain inflasi YoY, inflasi inti (core inflation) juga menunjukkan tren positif. Inflasi inti Mei 2024 tercatat sebesar 1,93%, lebih tinggi dari perkiraan analis di angka 1,88% namun masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 1,82%.
Sementara itu, inflasi month-to-month (MoM) di bulan Mei 2024 mengalami deflasi sebesar -0,03%, berbeda dari perkiraan analis yang memprediksi inflasi sebesar 0,05%. Deflasi ini menunjukkan penurunan harga barang secara keseluruhan dibandingkan bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, data inflasi Mei 2024 mengindikasikan stabilitas harga yang baik di Indonesia. Meskipun demikian, pemerintah dan Bank Indonesia perlu terus mewaspadai potensi kenaikan harga kedepannya.