Jakarta – Instagram dikabarkan sedang mengembangkan fitur inovatif bernama “Konten Rahasia” (Secret Content) yang memungkinkan pengguna membagikan foto, video, atau pesan yang hanya bisa dibuka dengan kode khusus. Fitur ini sedang diuji coba terbatas di sejumlah negara dan diprediksi menjadi solusi privasi bagi pengguna yang ingin membagikan konten sensitif secara lebih aman.
Berdasarkan laporan Kompas.com, fitur tersebut bekerja dengan cara mengunggah konten ke “folder rahasia” di akun Instagram, lalu membagikan kode akses berupa kombinasi angka, QR code, atau pola tertentu kepada penerima yang dituju. Tanpa kode tersebut, konten tidak akan terlihat oleh siapa pun, termasuk pemilik akun.
Meningkatkan Privasi Pengguna
Juru Bicara Meta Indonesia, Jane Lim, mengonfirmasi bahwa pengujian fitur ini merupakan bagian dari komitmen Instagram untuk meningkatkan keamanan digital. “Kami ingin memberi pengguna kontrol lebih besar atas konten yang mereka bagikan, terutama untuk informasi pribadi seperti dokumen, momen keluarga, atau pesan bisnis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).
Fitur ini disebutkan terinspirasi dari permintaan pengguna yang kerap membagikan konten terenkripsi via DM (Direct Message), tetapi membutuhkan lapisan keamanan tambahan. Dalam fase uji coba, fitur ini hanya tersedia di AS dan Jepang, dengan rencana peluncuran global pada kuartal III 2025.
Cara Kerja dan Respons Pengguna
Menurut sumber internal Meta, pengguna dapat mengaktifkan “Konten Rahasia” melalui menu pengaturan privasi. Setelah mengunggah konten ke folder khusus, sistem akan menghasilkan kode unik yang bisa dibagikan secara manual atau melalui tautan khusus. Penerima kode harus memasukkannya di kolom pencarian Instagram untuk mengakses konten.
Sejumlah pengguna beta tester di Jepang memberikan respons positif. “Saya biasa membagikan foto keluarga besar lewat fitur Close Friends, tapi dengan ini lebih aman karena hanya orang tertentu yang punya kode,” kata Sarah, salah satu pengguna di Tokyo.
Analis: Potensi Risiko Tetap Ada
Meski dinilai sebagai terobosan, ahli keamanan siber Dr. Adi Prabowo mengingatkan pengguna untuk tetap berhati-hati. “Kode yang bocor atau dibagikan ke pihak tidak bertanggung jawab bisa disalahgunakan. Pastikan hanya membagikannya melalui platform terenkripsi, bukan via pesan teks biasa,” ujarnya.
Di sisi lain, fitur ini dikhawatirkan menjadi alat untuk berbagi konten ilegal jika tidak diawasi. Instagram menyatakan telah menyiapkan sistem pelaporan dan algoritma pendeteksi konten bermasalah yang akan aktif bersamaan dengan peluncuran resmi.
Tren Fitur Privasi di Platform Sosial
Fitur “Konten Rahasia” menjadi bagian dari tren platform media sosial yang kian fokus pada privasi. Sebelumnya, Instagram telah meluncurkan Vanish Mode (pesan menghilang otomatis) dan opsi Restrict untuk membatasi interaksi dengan akun tertentu.
Meta juga disebut sedang mengembangkan fitur serupa untuk WhatsApp, termasuk folder chat tersembunyi dengan autentikasi biometrik.
Artikel ini disusun berdasarkan laporan Kompas.com dan keterangan resmi dari perwakilan Meta Indonesia. Pembaruan informasi akan menyusul sesuai perkembangan uji coba fitur.