Penyelidikan terhadap kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus jurusan Pulogebang–Banjar dengan sepeda motor di Jalan Raya Nagreg, tepatnya di Kampung Jalan Cagak, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, masih terus berlanjut.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin dini hari (16/6/2025) itu mengakibatkan 18 orang luka-luka, dengan rincian tiga orang mengalami luka berat dan 15 lainnya luka ringan. Korban luka berat diketahui merupakan pengendara sepeda motor dan dua penumpangnya, sedangkan korban luka ringan terdiri atas sopir dan 14 penumpang bus. Seluruh korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Cicalengka.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. “Belum ada pihak yang berstatus tersangka mengingat masih proses penyelidikan,” ujar Danu pada Selasa (17/6/2025).

Danu menjelaskan, kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan melaju dari arah barat (Nagreg) menuju timur (Limbangan). Bus diduga kehilangan kendali, menyerempet sepeda motor yang berada di depannya, dan kemudian menabrak pohon di pinggir jalan.

“Personel kami langsung melakukan evakuasi korban, olah TKP, dan pemeriksaan awal terhadap kelaikan kendaraan setelah menerima laporan,” jelas Danu.

Pihak Satlantas Polresta Bandung juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung untuk melakukan ramp check pada bus guna memastikan kondisi teknis kendaraan pasca kecelakaan. Pemeriksaan tersebut bertujuan menggali kemungkinan adanya faktor teknis sebagai penyebab kecelakaan selain faktor kelalaian manusia.

“Selain faktor manusia yang menjadi dugaan awal, kami tidak mengesampingkan adanya faktor teknis dari kendaraan,” pungkas Danu.

Hingga kini, penyelidikan masih difokuskan pada pendalaman penyebab kecelakaan serta evaluasi kondisi kendaraan dan keterangan para saksi.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *