JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) membuka lowongan kerja untuk guru Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama tersedia untuk ditempatkan di 100 lokasi tahap pertama penyelenggaraan program pendidikan ini.
Syarat utama untuk mengikuti seleksi adalah memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). Calon peserta juga harus merupakan lulusan yang telah mengikuti serangkaian seleksi ASN PPPK pada tahun 2024.
“Untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, tentunya kita sama-sama tahu, diperlukan guru. Sebagai tahapan dari penunjukkan guru tersebut, perlu adanya seleksi calon guru. Calon guru dimaksud merupakan lulusan PPG yang diselenggarakan oleh teman-teman Kemendikdasmen,” ungkap Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico.
Kolaborasi Lintas Kementerian
Proses seleksi guru Sekolah Rakyat dilaksanakan melalui kolaborasi lintas kementerian, melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kemensos menegaskan bahwa pengadaan guru ini dilakukan secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun alias gratis. Kesempatan terbuka seluas-luasnya bagi para lulusan PPG untuk berpartisipasi dalam seleksi ini.
Status dan Fasilitas Guru Terpilih
Guru-guru yang lulus seleksi akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional (PPPK JF) di bawah naungan Kemensos. Mereka akan memperoleh berbagai fasilitas berupa:
- Gaji pokok
- Tunjangan profesi guru
- Tunjangan kinerja
- Pelatihan khusus sebagai guru Sekolah Rakyat
Kewajiban dan Syarat Khusus
Seluruh guru Sekolah Rakyat yang terpilih wajib mentaati disiplin ASN sesuai aturan yang berlaku di Kemensos. Mereka juga harus melakukan proses pembelajaran sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
Syarat paling penting dalam seleksi ini adalah kesediaan untuk ditempatkan di Sekolah Rakyat pada seluruh wilayah NKRI. Calon guru juga harus bersedia melaksanakan tugas tambahan yang ditetapkan Kementerian Sosial.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat. Dengan membuka 1.554 formasi guru ini, diharapkan program pendidikan tersebut dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Indonesia.