Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah mengambil langkah tegas dengan merestrukturisasi komisaris dari lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMD yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Restrukturisasi komisaris ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperbaiki manajemen dan operasional BUMD di Jawa Barat. Dalam beberapa tahun terakhir, BUMD di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat, telah mengalami tantangan dalam mencapai kinerja yang optimal. Merestrukturisasi komisaris diharapkan dapat membawa angin segar dan membawa perubahan yang positif bagi BUMD tersebut.

Tindakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memastikan bahwa BUMD tidak hanya beroperasi secara efisien, tetapi juga memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi daerah. Dengan merestrukturisasi komisaris, diharapkan pengambilan keputusan di BUMD dapat menjadi lebih cepat dan responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis dan kebutuhan pasar.

Namun, di samping optimisme terhadap langkah ini, juga perlu dilakukan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa proses restrukturisasi dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Keterlibatan pihak terkait, termasuk pemegang saham dan masyarakat, juga penting untuk memastikan bahwa perubahan ini berdampak positif bagi semua pihak yang terlibat.

Dalam konteks ekonomi yang terus berubah dan kompetitif, penting bagi BUMD untuk terus beradaptasi dan berkembang. Merestrukturisasi komisaris merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat fondasi BUMD untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan BUMD di Jawa Barat akan mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan ekonomi daerah.

By artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You missed

Belum lama ini, kisruh terjadi antara pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) dan pengemudi ojek pangkalan (opang) di Jalan Raya Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024). Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengonfirmasi insiden yang terjadi antara pengemudi ojek daring dengan opang. “Benar ada gesekan, tapi sudah clear dan sekarang mau dikomunikasikan di polsek dari pihak ojol dan opangnya,” katanya. Kronologi Petugas Polsek Cileunyi, lanjut dia, juga sedang mencari koordinator opang di Cibiru Hilir buat dimediasi dengan para pengemudi ojol. Baca Juga: Kronologi Kisruh Ojol vs Opang di Cileunyi Bandung, Penumpang Ditarik hingga Luka-Luka Baca Juga: Pengemudi Ojol Jadi Korban Rivalitas MU vs Man City di Indonesia, Ini Ceritanya Menurut dia, perselisihan bermula ketika ada pengemudi ojol yang mengantarkan penumpang ke Cibiru Hilir, Minggu (22/12/2024) malam. Padahal, jalur yang digunakan dianggap sebagai zona merah bagi ojol. Pengemudi opang lantas mengejar pengemudi ojol tersebut, hingga penumpang yang dibawa oleh pengemudi ojol terjatuh dan terluka akibat tarik-menarik dengan pengemudi opang. “Ditarik penumpangnya, jatuh. Pas jatuh, ojol membantu penumpang buat dibawa ke rumah sakit, motornya disimpan di Cibiru Hilir. Sudah lah dibawa, kemudian si ojol dan motor dibawa ke polsek, ojol juga udah laporan malam saat kejadian,” katanya. Viral di medsos Di media sosial beredar video dengan narasi motor yang dibakar, namun ternyata bukanlah motor. “Bukan motor tetapi kayak kayu yang bergelatakan di sana saja. Itu juga bukan tempat opang, tetapi warung buat berteduh, cuma biasanya ojek suka nongkrong di sana,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Kepala Polresta Bandung AKBP Hidayat menjelaskan kericuhan yang terjadi di pangkalan ojek Cimekar. Kericuhan itu melibatkan banyak pengemudi ojol yang memprotes tindakan kekerasan terhadap salah satu rekannya. “Penumpang tersebut ditarik hingga terjatuh, lalu keduanya dianiaya oleh para pelaku yang kemudian melarikan diri. Saat ini penumpang yang menjadi korban mengalami luka di kepala dan wajah, dan tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Bandung,” katanya. Sumber Artikel berjudul “Penumpang Ojol di Cibiru Hilir Bandung Luka Parah, Pelakunya Masih Diburu”, selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/news/pr-018904059/penumpang-ojol-di-cibiru-hilir-bandung-luka-parah-pelakunya-masih-diburu Baca berita lebih nyaman dan kekinian, yuk download aplikasi Pikiran Rakyat Mobile: – Android: bit.ly/PikiranRakyatMobile – iOS: apple.co/3Wcr42n