Jakarta, CIB – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid memastikan bahwa merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom akan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta industri telekomunikasi Indonesia. Proses penggabungan ini telah resmi disahkan pada Selasa (15/4/2025) dan melahirkan entitas baru bernama XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART).

Pemerintah Awasi Ketat, Tidak Ada PHK

Dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Kamis (17/4/2025), Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam proses merger ini.

“Kami mewajibkan komitmen dari perusahaan bahwa tidak ada PHK dalam pembentukan entitas baru ini. Perlindungan tenaga kerja menjadi prioritas utama,” tegas Meutya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas layanan pasca-merger, termasuk perluasan jaringan dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.

XLSMART: Gabungan Kekuatan dengan 94,5 Juta Pelanggan

Merger ini menciptakan operator telekomunikasi baru dengan:

  • 94,5 juta pelanggan (25% pangsa pasar nasional)
  • Proyeksi pendapatan Rp 45,8 triliun dan EBITDA Rp 22,5 triliun
  • Komitmen membangun 8.000 BTS baru untuk memperkuat jaringan

Arsjad Rasjid, Presiden Komisaris XLSMART, menyatakan bahwa semua merek—XL, AXIS, dan Smartfren—akan tetap beroperasi seperti biasa.

“Tidak ada perubahan drastis bagi pelanggan. Semua layanan berjalan normal, dan kami justru akan memperkuat konektivitas di seluruh Indonesia,” ujar Arsjad.

Visi Menjadi Telko Paling Dicintai di 2027

Rajeev Sethi, CEO XLSMART, menyebut merger ini sebagai lompatan besar bagi ekosistem digital Indonesia.

“Ini bukan sekadar penggabungan perusahaan, tapi langkah strategis untuk menghubungkan lebih banyak masyarakat dengan layanan digital berkualitas,” jelas Rajeev.

XLSMART menargetkan menjadi perusahaan telekomunikasi paling dicintai di Indonesia pada 2027 dengan fokus pada:

  1. Ekspansi jaringan hingga daerah terpencil
  2. Inovasi layanan digital (5G, IoT, fintech)
  3. Keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat

Respons Positif dari Pelanggan dan Analis

Masyarakat menyambut baik merger ini, terutama dengan janji peningkatan kualitas sinyal dan perluasan jaringan. Namun, beberapa pihak meminta transparansi terkait integrasi sistem dan potensi perubahan paket layanan.

(Sumber: Beritasatu.com, Kemenkominfo, dan PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, 17 April 2025)


Catatan Redaksi:
Artikel ini disusun berdasarkan prinsip jurnalistik 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How) dengan sumber resmi dari pemerintah dan perusahaan terkait. Perkembangan lebih lanjut akan diupdate sesuai informasi terbaru.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *