Jakarta, 14 Maret 2025 – Raksasa teknologi Oracle tengah mempertimbangkan investasi besar di Indonesia dengan rencana pembangunan pusat data di Batam. Langkah ini sejalan dengan strategi ekspansi perusahaan dalam memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud computing) di kawasan Asia Tenggara.
Dalam pernyataan resminya, Oracle menyebutkan bahwa Batam menjadi salah satu lokasi strategis yang dipertimbangkan karena letaknya yang dekat dengan pusat bisnis regional, ketersediaan sumber daya, serta dukungan dari pemerintah setempat dalam pengembangan ekosistem digital.
“Kami melihat potensi besar di Batam sebagai hub teknologi dan infrastruktur digital. Pembangunan pusat data di wilayah ini dapat mendukung kebutuhan pelanggan kami, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara,” ujar perwakilan Oracle.
Pusat data yang direncanakan ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan layanan cloud, keamanan data, serta efisiensi operasional bagi berbagai sektor industri, termasuk perbankan, manufaktur, dan e-commerce. Dengan semakin meningkatnya permintaan layanan digital di Indonesia, kehadiran pusat data ini diyakini dapat mendukung transformasi digital nasional.
Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong investasi di sektor teknologi, terutama dalam pembangunan infrastruktur pusat data yang menjadi tulang punggung ekonomi digital. Jika rencana Oracle terealisasi, hal ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital global.
Keputusan akhir terkait pembangunan pusat data ini masih dalam tahap kajian, dengan Oracle terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelayakan investasi. Industri teknologi dan bisnis kini menantikan langkah resmi perusahaan dalam merealisasikan proyek strategis ini.