Pangandaran, 30 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di Gedung DPRD setempat, Selasa (29/4/2025). Acara ini membahas penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, dengan fokus utama pada penyehatan APBD dan penguatan sektor pariwisata.

Poin-Poin Penting Musrenbang

  1. Target Pembangunan 2025-2029

    • Bupati Citra Pitriyami memaparkan capaian dan sasaran pembangunan, termasuk pemulihan ekonomi pascapandemi.

    • “Kita berharap target dapat tercapai sesuai rencana,” ujar Citra.

  2. Penyehatan APBD

    • APBD Pangandaran mengalami defisit ratusan miliar rupiah pascapandemi Covid-19.

    • Strategi pemulihan:

      • Perpanjangan pinjaman ke Bank BJB dengan tenor 5 tahun (sebelumnya jangka pendek).

      • Efisiensi anggaran besar-besaran.

      • Pembayaran bagi hasil desa dicicil selama 5-7 tahun.

  3. Pengembangan Pariwisata

    • Pembahasan reaktivasi rel kereta api Banjar-Pangandaran untuk mendukung aksesibilitas wisata.

    • Optimalisasi potensi wisata alam dan budaya sebagai penggerak ekonomi.

Peserta Musrenbang

  • Ketua DPRD Asep Noordin beserta anggota.

  • Wakil Bupati Ino Darsono dan Sekda Kusdiana.

  • Kapolres dan Dandim 0625 Pangandaran.

  • Tokoh ulama, masyarakat, BUMD, dan organisasi kemasyarakatan.

Tantangan ke Depan

  • Pemulihan defisit APBD harus sejalan dengan peningkatan pelayanan publik.

  • Pariwisata berkelanjutan perlu didukung infrastruktur memadai.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *