Bandung Barat, 14 Januari 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto belum dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Saat ini, program tersebut baru berjalan di Kecamatan Batujajar dengan sasaran 3.500 penerima, terdiri dari siswa sekolah, santri, dan ibu hamil.
Hambatan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur, khususnya dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia makanan bergizi. Hingga kini, hanya terdapat satu unit SPPG di Batujajar, sementara estimasi kebutuhan minimum di Bandung Barat mencapai 80 unit untuk menjangkau 240 ribu siswa di wilayah tersebut.
“Satu dapur saat ini melayani 3.500 penerima, sesuai target yang ditetapkan pusat. Namun, untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa di Bandung Barat, diperlukan sekitar 80 dapur,” ujar Ade Zakir, salah satu pejabat terkait, saat ditemui pada Selasa (14/1).
Pemenuhan SPPG Menjadi Prioritas
Pembangunan SPPG tambahan menjadi salah satu upaya penting untuk pemerataan program MBG. Namun, hingga kini, pemerintah daerah Bandung Barat masih menunggu regulasi teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait peran pemerintah daerah dalam mendukung program tersebut.
Saat ini, tugas utama Pemda Bandung Barat baru sebatas melakukan monitoring pembagian makanan kepada penerima manfaat. “Kami masih menunggu arahan teknis lebih lanjut agar bisa berkontribusi secara optimal, termasuk dalam pengadaan SPPG tambahan,” tambah Ade.
Dukungan Pemerintah Pusat Diharapkan
Keterbatasan infrastruktur seperti SPPG menjadi tantangan besar bagi pemerataan program MBG di wilayah pelosok. Ade berharap dukungan dari pemerintah pusat dapat lebih diprioritaskan untuk mempercepat penyediaan SPPG dan memastikan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
Dengan estimasi kebutuhan 80 unit dapur umum, realisasi program MBG secara menyeluruh masih memerlukan waktu dan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah pusat, daerah, serta komunitas lokal.