Jakarta, 13 April 2025 – Mantan Gubernur Banten sekaligus sineas senior Rano Karno mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera mewujudkan festival film bertaraf internasional. Gagasan ini disampaikannya dalam diskusi kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).
Gagasan Festival Film Internasional Jakarta
Rano Karno menekankan pentingnya Jakarta memiliki ajang festival film berkelas dunia seperti Cannes atau Berlin, dengan beberapa poin utama:
- Meningkatkan gengsi industri film Indonesia di kancah global
- Memperkuat ekonomi kreatif melalui atraksi wisatawan dan investor
- Sebagai platform promosi bagi film-film lokal berkualitas
“Jakarta sebagai ibu kota negara sudah seharusnya memiliki festival film besar yang diakui dunia. Ini akan menjadi magnet bagi sineas internasional,” ujar Rano Karno.
Respons Pemprov DKI Jakarta
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menyambut baik ide tersebut:
- Sedang menyusun feasibility study bersama para praktisi film
- Menjajaki kerja sama dengan festival film internasional lain
- Mempertimbangkan lokasi potensial seperti kawasan SCBD atau Ancol
Dukungan dari Pelaku Industri
Beberapa tokoh film memberikan respons positif:
- Joko Anwar (Sutradara):
“Ini bisa menjadi ajang penting untuk memamerkan karya anak negeri sekaligus belajar dari sineas global.” - Chicco Jerikho (Aktor/Produser):
“Perlu persiapan matang terutama dalam hal infrastruktur dan sistem seleksi yang kredibel.”
Data Potensi
- Produksi film Indonesia 2024: 142 judul (naik 15% dari 2023)
- Kunjungan wisatawan ke Jakarta 2024: 5,2 juta (potensi tambahan 15-20% dengan event internasional)
- Nilai ekonomi industri film Indonesia 2024: Rp 4,3 triliun
Tantangan yang Dihadapi
- Anggaran besar untuk penyelenggaraan bertaraf internasional
- Kompetisi dengan festival film lain di Asia seperti Busan dan Tokyo
- Infrastruktur pendukung seperti bioskop dan ruang pamer
Rencana Ke Depan
Pemprov DKI menargetkan bisa menyelenggarakan festival perdana pada 2026 atau 2027 jika semua persiapan matang.
Penulis: Tim Liputan Khusus BeritaSatu
Sumber: BeritaSatu.com
Laporan ini didukung data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ikuti perkembangan terbaru di BeritaSatu.com.
Catatan Editor:
Artikel ini telah diperbarui dengan memasukkan data terakhir produksi film Indonesia dari Kemenparekraf 2024 dan statistik kunjungan wisatawan Badan Pusat Statistik.