Berita mengejutkan mengenai Roti Aoka yang disebut-sebut mengandung bahan kosmetik sebagai pengawet telah mencuat di media sosial. Banyak pihak khawatir dengan adanya bahan pengawet Sodium Dehydroacetate yang terkandung dalam roti tersebut. Artikel ini mengulas dampak kesehatan dari penggunaan Sodium Dehydroacetate dan mengapa kewaspadaan dalam mengonsumsi produk yang mengandung bahan ini sangat penting.
Penggunaan Pengawet dalam Industri Makanan: Pengawet digunakan dalam industri makanan modern untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kesegaran produk. Sodium Dehydroacetate, salah satu pengawet yang sering digunakan, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, namun menimbulkan kekhawatiran terkait dampak kesehatan.
Bahaya Sodium Dehydroacetate:
- Iritasi Kulit dan Mata: Kontak langsung dengan Sodium Dehydroacetate dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, pekerja yang sering menangani bahan ini disarankan untuk menggunakan pelindung yang memadai.
- Gangguan Pencernaan: Konsumsi berlebihan bahan ini bisa mengakibatkan mual, muntah, dan diare.
- Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami ruam, gatal-gatal, dan pembengkakan setelah terpapar Sodium Dehydroacetate.
- Potensi Karsinogenik: Ada kekhawatiran tentang risiko kanker akibat paparan jangka panjang, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Regulasi dan Keamanan Konsumen: Di Indonesia, penggunaan Sodium Dehydroacetate diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menetapkan batasan jumlah maksimum untuk memastikan keamanan konsumen. Produsen makanan harus mematuhi regulasi ini dan melakukan pengawasan ketat serta uji laboratorium rutin untuk menjaga kandungan Sodium Dehydroacetate tetap di bawah batas aman.
Alternatif Pengawet Alami: Untuk mengurangi risiko, produsen dapat menggunakan pengawet alami seperti:
- Asam Sorbat: Efektif melawan jamur dan ragi.
- Vitamin C (Asam Askorbat): Berfungsi sebagai antioksidan dan pengawet.
- Ekstrak Rosemary: Memiliki sifat antimikroba dan antioksidan alami.
Meskipun pengawet alami lebih aman, mereka sering kali lebih mahal dan kurang efektif dibandingkan pengawet sintetis.
Pentingnya Edukasi Konsumen: Sebagai konsumen, penting untuk membaca label dan memahami bahan yang digunakan dalam produk. Edukasi mengenai bahaya pengawet dan informasi yang mudah diakses akan membantu konsumen lebih waspada dan bijaksana dalam memilih produk.