MOSKOW, – Rusia telah mengambil langkah tegas dengan menaikkan tarif impor untuk berbagai barang konsumsi dari negara-negara yang mendukung sanksi terhadap Moskow. Kebijakan ini mencakup produk seperti anggur, bir, permen, biskuit, dan sampo, yang diproduksi di negara-negara tersebut.
Pengumuman ini disampaikan oleh pemerintah Rusia pada Jumat (19/7/2024) malam. Langkah ini diambil setelah impor Rusia dari negara-negara yang menjatuhkan sanksi mengalami penurunan tajam pada tahun 2022 akibat konflik militer dengan Ukraina. Hal ini juga menyebabkan kenaikan harga alkohol impor yang signifikan.
Meskipun beberapa produsen Barat telah menghentikan penjualan ke Rusia, Moskow telah menemukan cara untuk terus memasukkan barang-barang tersebut, termasuk melalui skema impor abu-abu. Akibatnya, banyak barang asing masih tersedia di pasar Rusia.
Menurut aturan baru, tarif untuk parfum, kosmetik, dan sampo dari Polandia akan mencapai 35% dari nilai pabean. Bea masuk untuk wallpaper dari Lithuania, Latvia, dan Estonia akan naik menjadi 50%, sementara bea masuk untuk anggur akan dinaikkan menjadi 20%. Tarif baru ini akan berlaku hingga 31 Desember 2024 dan efektif tujuh hari setelah dipublikasikan.