BANDUNG – Sebanyak 40 warga binaan Rutan Kelas I Bandung mengikuti pelatihan keterampilan barber (pangkas rambut) dan pastry (membuat kue) sebagai bagian dari program pembinaan menjelang reintegrasi ke masyarakat. Kegiatan yang digelar atas kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Selasa (6/5/2025).
Detail Pelatihan
Pelatihan ini dibagi menjadi dua kelas:
✔ Kelas Barber – Durasi 10 hari, mencakup teknik potong rambut modern dan perawatan pelanggan.
✔ Kelas Pastry – Durasi 7 hari, fokus pada pembuatan kue dasar hingga tingkat menengah.
Kegiatan berlangsung di lingkungan rutan setiap hari pukul 08.00–14.00 WIB, dengan instruktur dari Disnaker Kota Bandung.
Dukungan Pemkot Bandung
Wali Kota Farhan menegaskan pentingnya program ini untuk mengubah stigma negatif terhadap mantan narapidana:
“Kita harus buktikan bahwa warga binaan bisa berubah dan berkontribusi positif. Pelatihan ini adalah langkah awal menuju kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Farhan bahkan berkomitmen hadir di hari terakhir pelatihan barber sebagai bentuk dukungan moral.
Tujuan Jangka Panjang
Program ini dirancang untuk:
-
Meningkatkan Keterampilan Kerja – Memiliki sertifikat kompetensi yang diakui industri.
-
Mempermudah Reintegrasi – Mengurangi risiko pengulangan tindak pidana.
-
Membuka Lapangan Kerja – Lulusan bisa bekerja di salon/toko kue atau berwirausaha.
Sumber:
-
Siaran pers Pemkot Bandung, 7 Mei 2025.
-
Wawancara dengan petugas Rutan Kelas I Bandung.
-
Data program Disnaker Kota Bandung.