Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Kamis (5/6/2024), dipicu oleh penurunan saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk (BREN) setelah gagal masuk dalam indeks FTSE.

Penurunan ini mengindikasikan dampak signifikan dari keputusan FTSE terhadap saham BREN. Pasar reaksi terhadap berita ini menunjukkan sensitivitasnya terhadap masuk atau keluarnya suatu saham dalam indeks FTSE.

Apa yang Terjadi?

Pada hari ini, saham BREN terpantau turun 1,57%, berada pada level Rp 2.500 per lembar saham. Penurunan ini sejalan dengan penurunan IHSG yang turun 1,32% ke level 5.800.

Kenaikan harga saham BREN sebelumnya telah menciptakan ekspektasi positif di pasar. Namun, keputusan FTSE untuk tidak menyertakan BREN dalam indeksnya mengecewakan investor, memicu aksi jual besar-besaran.

Pengaruh pada IHSG

Penurunan tajam saham BREN memberikan dampak langsung terhadap IHSG, yang turun lebih dari 1%. Ini menunjukkan seberapa besar ekspektasi pasar terhadap masuknya suatu saham dalam indeks tertentu.

Penurunan IHSG juga tercermin dari kekhawatiran investor terhadap kondisi pasar secara keseluruhan. Ketidakpastian global dan volatilitas harga komoditas turut berkontribusi terhadap tekanan jual di pasar saham.

Pelajaran yang Dapat Dipetik

Peristiwa ini mengingatkan para investor tentang pentingnya diversifikasi portofolio dan pemahaman yang mendalam terhadap faktor-faktor yang memengaruhi pergerakan pasar. Selain itu, keputusan FTSE juga menunjukkan bahwa masuknya suatu saham dalam indeks tertentu dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga saham dan indeks pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Penurunan saham BREN setelah gagal masuk dalam indeks FTSE menjadi pelajaran berharga bagi investor. Peristiwa ini menunjukkan bahwa keputusan terkait indeks pasar dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harga saham dan pergerakan pasar secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk selalu memperhatikan berita dan perkembangan terkini dalam pasar saham, serta mempertimbangkan diversifikasi portofolio sebagai strategi mitigasi risiko.

By artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You missed

Belum lama ini, kisruh terjadi antara pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) dan pengemudi ojek pangkalan (opang) di Jalan Raya Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024). Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengonfirmasi insiden yang terjadi antara pengemudi ojek daring dengan opang. “Benar ada gesekan, tapi sudah clear dan sekarang mau dikomunikasikan di polsek dari pihak ojol dan opangnya,” katanya. Kronologi Petugas Polsek Cileunyi, lanjut dia, juga sedang mencari koordinator opang di Cibiru Hilir buat dimediasi dengan para pengemudi ojol. Baca Juga: Kronologi Kisruh Ojol vs Opang di Cileunyi Bandung, Penumpang Ditarik hingga Luka-Luka Baca Juga: Pengemudi Ojol Jadi Korban Rivalitas MU vs Man City di Indonesia, Ini Ceritanya Menurut dia, perselisihan bermula ketika ada pengemudi ojol yang mengantarkan penumpang ke Cibiru Hilir, Minggu (22/12/2024) malam. Padahal, jalur yang digunakan dianggap sebagai zona merah bagi ojol. Pengemudi opang lantas mengejar pengemudi ojol tersebut, hingga penumpang yang dibawa oleh pengemudi ojol terjatuh dan terluka akibat tarik-menarik dengan pengemudi opang. “Ditarik penumpangnya, jatuh. Pas jatuh, ojol membantu penumpang buat dibawa ke rumah sakit, motornya disimpan di Cibiru Hilir. Sudah lah dibawa, kemudian si ojol dan motor dibawa ke polsek, ojol juga udah laporan malam saat kejadian,” katanya. Viral di medsos Di media sosial beredar video dengan narasi motor yang dibakar, namun ternyata bukanlah motor. “Bukan motor tetapi kayak kayu yang bergelatakan di sana saja. Itu juga bukan tempat opang, tetapi warung buat berteduh, cuma biasanya ojek suka nongkrong di sana,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Kepala Polresta Bandung AKBP Hidayat menjelaskan kericuhan yang terjadi di pangkalan ojek Cimekar. Kericuhan itu melibatkan banyak pengemudi ojol yang memprotes tindakan kekerasan terhadap salah satu rekannya. “Penumpang tersebut ditarik hingga terjatuh, lalu keduanya dianiaya oleh para pelaku yang kemudian melarikan diri. Saat ini penumpang yang menjadi korban mengalami luka di kepala dan wajah, dan tengah dirawat di Rumah Sakit Islam Bandung,” katanya. Sumber Artikel berjudul “Penumpang Ojol di Cibiru Hilir Bandung Luka Parah, Pelakunya Masih Diburu”, selengkapnya dengan link: https://www.pikiran-rakyat.com/news/pr-018904059/penumpang-ojol-di-cibiru-hilir-bandung-luka-parah-pelakunya-masih-diburu Baca berita lebih nyaman dan kekinian, yuk download aplikasi Pikiran Rakyat Mobile: – Android: bit.ly/PikiranRakyatMobile – iOS: apple.co/3Wcr42n