Jakarta, 12 Juni 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar lelang barang rampasan hasil tindak pidana korupsi di Rupbasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025). Dari 82 lot yang ditawarkan, barang-barang tak biasa seperti 6 set sendok garpu merek Elegant (harga limit Rp160.000) hingga tanah senilai Rp11 miliar menjadi sorotan.

Barang Unik dan Harga Mengejutkan

Jaksa Eksekusi KPK Syarkiah menjelaskan, total 82 lot terdiri atas 45 lot barang bergerak dan 37 lot tidak bergerak. Beberapa barang dengan harga terjangkau menarik perhatian:

  • 6 set peralatan makan Elegant (12 pcs/set): dilelang mulai Rp160.000.

  • 4 ketel teh merek Fashion Kitchen: harga limit Rp350.000.

  • 6 set gelas tumbler Arcoroc: limit Rp450.000.
    Sebaliknya, barang seperti tas, sepeda, dan motor Vespa belum laku.

Kontras Nilai: Rp5 Juta hingga Rp11 Miliar

Syarkiah menyebutkan kisaran harga lelang yang ekstrem:

“Barang termurah laku di harga Rp5 jutaan, yaitu baju sutera. Sementara nilai tertinggi mencapai Rp11 miliar untuk tanah dari perkara John Irfan di Sentul, Bogor.”
Total sementara pendapatan lelang mencapai Rp20 miliar, dengan rincian:

  • 39 lot barang bergerak terjual.

  • 7 lot barang tidak bergerak laku.

Kolaborasi 13 KPKNL dan Proses Pelunasan

KPK menggandeng 13 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk memperluas jangkauan lelang. Meski pendapatan sementara capai Rp20 miliar, setoran akhir ke kas negara masih menunggu pelunasan dalam 5 hari kerja.

Tujuan Lelang: Pemulihan Aset Negara

Lelang ini merupakan bagian dari upaya KPK mengembalikan kerugian negara dari kasus korupsi. Barang-barang yang dijual berasal dari berbagai perkara, termasuk kasus korupsi dana operasional Papua yang diduga membiayai jet pribadi.

Respons Publik dan Transparansi

Keberhasilan lelang barang bernilai “remeh” seperti sendok garpu menunjukkan komitmen KPK menyelamatkan aset negara sekecil apa pun. Masyarakat dapat memantau proses lelang melalui platform resmi KPK dan KPKNL.

Penutup
Lelang KPK Juni 2025 tidak hanya mengembalikan miliaran rupiah ke kas negara, tetapi juga mengingatkan publik bahwa korupsi bisa menyasar aset apa pun—dari sendok garpu hingga tanah miliaran. (dss)


Sumber Resmi:

  1. Pantauan langsung di Rupbasan Cawang, 12 Juni 2025.

  2. Keterangan Jaksa Eksekusi KPK Syarkiah.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *