BANDUNG – Kabar menggembirakan bagi warga Kota Bandung. Proyek pembangunan Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUT) yang terhenti selama 17 tahun, kini akan kembali bergulir untuk mengatasi kemacetan kronis di Kota Kembang.
Proyek strategis ini akan menghubungkan wilayah utara dan selatan Kota Bandung, membentang dari bypass Soekarno Hatta hingga kawasan Cibiru-Cileunyi. Hadirnya tol dalam kota ini diharapkan menjadi solusi jitu untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok bagi warga Bandung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengonfirmasi bahwa kementeriannya telah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melanjutkan mega proyek ini. “Pembangunan akan dipercepat melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU),” jelasnya.
Manfaat Strategis Tol BIUT:
- Mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung
- Meningkatkan aksesibilitas antar wilayah
- Mendorong pertumbuhan ekonomi regional
- Memperbaiki sistem transportasi perkotaan
- Memberikan solusi jangka panjang bagi mobilitas warga
Kehadiran tol ini tidak hanya akan berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga diproyeksikan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan metropolitan Bandung secara keseluruhan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, proyek yang sempat terbengkalai ini akhirnya menemui titik terang. Tol BIUT diharapkan menjadi katalis pembangunan yang akan mengubah wajah Kota Bandung menjadi lebih modern dan efisien.
Fakta Penting:
- Proyek tertunda selama 17 tahun
- Menghubungkan bypass Soekarno Hatta hingga Cibiru-Cileunyi
- Menggunakan skema KPBU untuk percepatan pembangunan
- Melibatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah