JAKARTA, 15 Mei 2025 – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel Alfamart, resmi mengakuisisi kepemilikan saham Lawson Indonesia dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Aksi korporasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5).
Dalam transaksi tersebut, AMRT mengakuisisi sebanyak 1,48 miliar lembar saham milik PT Lancar Wiguna Sejahtera, entitas yang menaungi operasional Lawson di Indonesia. Nilai transaksi mencapai Rp 200,45 miliar, atau setara Rp 135 per saham.
Menurut Corporate Secretary AMRT, Tomin Widian, aksi ini tidak termasuk kategori transaksi material maupun benturan kepentingan, sehingga tidak memerlukan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Transaksi ini tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS seperti diatur dalam POJK 42/2020 serta tidak termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020,” jelas Tomin dalam keterangan tertulisnya.
Lawson, yang merupakan jaringan gerai makanan dan minuman siap saji asal Jepang, memulai operasinya di Indonesia sejak tahun 2011 lewat kerja sama dengan MIDI. Kemudian, pada Maret 2018, Lawson resmi berdiri sebagai badan usaha mandiri dengan nama PT Lancar Wiguna Sejahtera dan aktif beroperasi sejak tujuh bulan setelahnya.
Langkah akuisisi ini menandai penguatan posisi AMRT dalam bisnis ritel makanan siap saji di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor waralaba makanan dan minuman.
Kinerja Saham Pasca Transaksi
Dari sisi pasar modal, harga saham AMRT menunjukkan tren penurunan sejak awal tahun 2025. Saham perusahaan terkoreksi 12,98% dari level Rp 2.820 pada 2 Januari menjadi Rp 2.480 pada penutupan perdagangan Rabu (14/5). Sementara itu, saham MIDI justru mengalami penguatan tipis sebesar 0,93%, naik dari Rp 422 menjadi Rp 426.
Akuisisi ini menjadi strategi ekspansi AMRT dalam memperluas lini bisnis dan diversifikasi layanan ritel di Indonesia, tanpa melalui jalur RUPS, mengingat skema transaksi berada dalam koridor peraturan pasar modal yang berlaku.