Perusahaan legendaris tutup operasi di tengah persaingan ketat dan perubahan pola konsumsi

JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari dunia ritel Indonesia. Tupperware, merek perlengkapan rumah tangga yang selama 33 tahun menjadi favorit ibu-ibu Indonesia, secara resmi mengumumkan penghentian operasinya di Tanah Air mulai April 2025.

Akhir Sebuah Era

Berdasarkan keterangan resmi PT Tupperware Indonesia:

  • Operasional akan sepenuhnya dihentikan per 30 April 2025
  • Proses likuidasi akan segera dimulai
  • 150 karyawan tetap akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan

“Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kelangsungan bisnis di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Tupperware Indonesia, Michael Chen, dalam konferensi pers virtual.

Penyebab Kepergian

Analis mencatat beberapa faktor utama:

  1. Persaingan ketat dari produk lokal dengan harga lebih murah
  2. Perubahan pola konsumsi masyarakat yang beralih ke belanja online
  3. Penurunan penjualan hingga 60% dalam 5 tahun terakhir
  4. Krisis global Tupperware Worldwide yang merugi US$ 300 juta pada 2024

Dampak pada Konsumen dan Reseller

  • Garansi produk tetap berlaku hingga 2027
  • Stok terakhir akan dijual dengan diskon 50-70%
  • 5.000 reseller kehilangan mata pencaharian

“Sedih sekali, ini seperti kehilangan keluarga. Saya sudah 15 tahun jadi reseller Tupperware,” ucap Siti Aminah (42), salah satu distributor utama di Jawa Barat.

Kenangan Emas Tupperware

Selama 3 dekade, Tupperware:

  • Memperkenalkan konsep “party selling” di Indonesia
  • Menjadi simbol prestise ibu-ibu kelas menengah
  • Memiliki lebih dari 1 juta anggota komunitas

Reaksi Pasar

  • Saham kompetitor seperti Lock&Lock dan Miyako menguat 3%
  • E-commerce melaporkan peningkatan pencarian produk pengganti
  • Komunitas ibu-ibu ramai membagikan kenangan dengan tagar #ThankYouTupperware

Kata Kunci: Tupperware tutup, likuidasi Tupperware, bisnis MLM, produk rumah tangga, perubahan perilaku konsumen


Artikel ini dikembangkan berdasarkan laporan khusus Kompas.com dengan wawancara eksklusif dan data terkini per April 2025.

By Luthfan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *